Jumat, 05 Juli 2013

DITOLAK KARENA GURU SUDAH PENUH

Dag dig dug " perasaaan yang muncul saat pembagian SK CPNS di KANWIL DEPAG Kebon Nanas Jkaart Timur waktu itu merupakan peristiwa yang tak mungkin terlupakan. Was was itu muncul karena khawatir penempatan yang jauh dari rumah tempat tinggal. "Asep Mulyana !" namaku dipanggil oleh salah satu pegawai dan kuterima selembar kertas, Alhamdulillah kagak nyangka bisa juga jadi PNS dengan lulus Tes dan mengalahkan ribuan peserta, dan saat kubaca tertulis penempatan di MTsN 3 Jakarta Timur. "MTsN 3 "? di jakarta timur padahal sebelumnya aku sudah cari info tentang sekolah madrasah tidak ada sekolah MTsN 3 dijakarta timur ada juga MTsN 33 yang merupakan madrasah baru. Segera kutanyakan kepada salah satu pegawai bidang kepegawaian. "MTsN 33 itu didaerah dekat Kopasus !" jawabnya. 

Meluncurlah aku dengan motor kuning yang selalu setia menemaniku semenjak kuliah sampai megajar diberbagai tempat itu walau rusak bagian sayap dan bagian lainnya akibat terjatu dan tabrakan. Tiba didaerah cijantung masuk kedalam lingkungan area kopasus putar ke arah kiri memasuki jalan kali sari, ternyata mencari sekolah mtsn 33 jakarta sungguh membingungkan beberapa kali aku melewati jalan-jalan itu-itu. Akhirnya dengan agak sedikit lelah juga bertanyalah kepada salah satu penjalan kaki, "mas mtsn 33 dimana ya ?" oh di jalan pertengahan lurus aja adanya sebelah kiri sebelum jembatan.
 

Sampailah aku didepan sekolah yang tertulis di SK CPNS ku.
Masuklah aku dengan menenteng map dan menggunakan kaos kemeja dan sepatu hitam layaknya pencari kerja. Assalammu'alaikum ! Waktu ituorang yang pertama aku bertemu adalah pemuda berpeci hitam yang sekarang aku kenal dengan nama Pak Solihin. Wah kayaknya nih seperti berada dilingkungan pesantren. " Maaf saya Asep Mulyana PNS baru yang ditempatkan di MTsN 33 Jakarta untuk memberikan surat ini kepada bapak kepala madrasah. Didalam ruang kepala madrasah aku mendapati kalimat yang menjatuh kan mental aku ketika bapak kepala madrasah menolak penambahan guru IPA karena sudah penuh . "Mohon Maaf aku hanya menjalankan tugas sesuai penempatan SK CPNS pak!. Yaudah nanti kami pertimbangkan dengan bagian kurikulum.Disnilah terlihat kurangnya koordinasi antara sekolah dengan Kanwil DKI waktu itu bahkan beberapa teman aku se angkatan juga mendapatkan perlakuan yang sama. Akhirnya banyak yang mencari sekolah sendiri aau bahkan tidak mendapatkan jam mengajar.Singkat cerita hari pertama aku datang kesekolah ini dengan seragam biru-biru dan inilah seragam pertama dengan cara menjahit ditempat tukang jahit yang sudah sering berlangganan. Hari pertama menjadi guru madrasah belum mendapatkan meja kerja, kebetulan waktu itu aku ketemu dengan bu Nurul, Bu Helfi dan Bu Azizah. Aku dan bu Nurul duduk di meja piket tepatnya didepan ruang guru waktu itu. (bersambung)



0 komentar:

Posting Komentar