Senin ini saya secara dadakan mendapatkan tugas sebagai pembina upacara, yang katanya karena petugas upacaranya dari OSIS otomatis pembinanya juga saya sebagai pembina OSIS mereka. Waduh kalang kabut deh saya, biasanya saya butuh persiapan untuk persiapan hal-hal apa yang akan saya sampaikan ketika upacara minimal browsing dulu di internet. Alhasil, hasil seminar sabtu, 24 Agustus 2013 di Pusdiklat Kementerian Luar Negeri tepatnya di gedung carakaloka, saya menghadiri SEMINAR KOMUNITAS ASEAN yang waktu itu dipromosikan melalui kompasiana.
Untuk ranah pendidikan saya menyampaikan sosialisasi tersebut melalui upacara bendera, Ada apa di tanggal 31 Desember 2015 ? Dampak Pengaruhnya ? Persiapannya untuk para siswa ?
Akhir-akhir ini berbagai berita seputar anak sekolah yang melakukan tawuran pelajar marak terjadi, salah satu gambaran ini menujukkan lemahnya daya nalar siswa, bayangkan mereka sangat garang sekali dijalan dengan mengacungkan pedang dan gir dijalan, namun sekembali ke rumah berubah total menjadi anak cengeng, anak emaknya yang bakal nangis jika tidak beliiin pulsa. Kemudian aksi corat-coret di jalan, dengan menuliskan komunitas bahkan nama sekolahnya, apakah tulisan tersebut membuat bangga sekolahnya? gurunya ? sama sekali tidak , justru membuat malu nama sekolah, membuat malu para guru yang mendidiknya,Mana logika berfikir mereka? daya nalar mereka?.