Kamis, 11 Desember 2014

Cara Memandang Dunia


Ketidakmampuan kita atau ketidakmauan kita untuk melihat hal-hal sebagaimana adanya merupakan penyebab banyak kegagalan pribadi, profesional maupun organisasi. Dunia terus berubah namun kita mengharapkan dunia tetap seperti yang ada dalam benak kita sehingga kita tidak mengambil tindakan apapun.

Kodak pernah sangat sukses menjual film sjak tahun 1888 sehingga tidak dapat membayangkan betapa cepatnya terjadi perubahan dan betapa Kodak lantas begitu saja dianggap tidak lagi relevan oleh para pesaing digital baru.

Dunia berubah kita pun berubah lebih cepat daripada yang cenderung kita perhatikan. Untuk memaksimalkan potensi. Anda perlu menelaah harapan-harapan yang membatasi diri Anda dan pilihan-pilihan Anda. Anda perlu melihat dunia ini sebagaimana adanya dan diri Anda sendiri sebagaimana adanya.


Sebuah Rencana 18 Menit


Ada sebuah pertanyaan yang dilontarkan seroang dosen dalam mengajar manajemen waktu kepada mahasiswa di kelas dengan pertanyaan. Berapa kali Anda punya terlalu banyak waktu dan tidak cukup banyak yang harus Anda kerjakan ?.

Itu artinya kita memulai setiap hari dengan mengetahui bahwa kita tidak akan bisa menyelesaikan semuanya. Perlu dibuat rencana ke depan, membuat daftar apa saja yang harus kita kerjakan dan apa saja yang harus kita abaikan serta menggunakan kalender kita.

Perhatian yang paling sulit difokuskan adalah perhatian kita semua. Tapi dengan berbagai daftar itupun, tantangannya selalu terletak pada pelaksanaannya. Bagaimana kita dapat tetap teguh pada suatu rencana bila ada begitu banyak hal yang menggoda? Bagaimana kita bisa fokus pada beberapa hal penting bila ada begitu banyak hal yang menuntut perhatian kita?

KITA MEMBUTUHKAN TRIK

18 menit setiap hari
LANGKAH 1 ( 5 menit)
Saat-saat pagi Anda. Inilah kesempatan Anda untuk membuat rencana ke depan. Sebelum menghidupkan komputer, duduklah sebentar untuk menyimak daftar hal-hal yang harus Anda kerjakan. SATU DEMI SATU dan putuskan apa yang akan membuat hari ini sangat sukses.


LANGKAH 2 ( 1 menit setiap jam )
Fokuskan kembali. SEKARANG . Siapa Anda ? Aturlah Jam, telepon atau komputer Anda agar berdering setiap jam dan mulailah pekerjaan yang terdaftar di kalender Anda. Kelolalah hari Anda jam demi jam. Jangan biarkan waktu mengatur Anda.

LANGKAH 3 ( 5 menit)
Saat-saat malam hari Anda di pengujung hari, matikanlah komputer dan tinjaulah bagaimana hari ini berjalan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Bagaimana hari ini ? Apa yang telah aku pelajari tentang diriku sendiri ? Adakah orang yang perlu ku hubungi ? Balaslah beberapa email atau panggilan telepon untuk memastikan bahwa Anda telah berkomunikasi dengan orang-orang yang perlu Anda hubungi.

Cukup 18 menit saja per hari sudah dapat menghemat ketidakefisienan Anda selama berjam-jam. Triknya adalah memilih fokus Anda dengan sengaja dan bijaksana dan kemudian dengan konsisten mengingatkan diri Anda akan fokus itu sepanjang hari

Sumber : 18 Menit Tetap Fokus karya Peter Bregman