Senin, 26 Juli 2021

MATERI KE-3 IPA KELAS 9

KALAU SUDAH MENSTRUASI, PEREMPUAN BISA HAMIL ??


Saat seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya,nggak jarang orang tua akan bilang “Kamu kan udah haid, bergaulnya hati-hati ya!” atau “Kamu harus bisa jaga diri". Apa maksud dari perkataan tersebut ?.

Baik remaja putra maupun remaja putri mengalami PERUBAHAN PRIMER dan Perubahan SEKUNDER saat memasuki masa pubertas. Masa pubertas pada remaja putri umumnya terjadi pada usia 10,5 sampai 14 tahun. Perubahan sekunder pada remaja putri ditandai dengan growth spurt, berupa puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan , serta puncak kecepatan penambahan berat badan, payudara remaja putri mulai membesar, lalu tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ intim. Nah, remaja putri juga mengalami produksi keringat berlebih sehingga muncul bau badan, serta munculnya jerawat. Ini nih yang bikin remaja cewe-cewe suka cranky.

Perubahan primer remaja putra ditandai dengan mengalami mimpi basah, sedangkan remaja putri ditandai dengan menstruasi pertama (menarche). 
Seorang perempuan yang telah mengalami menstruasi menunjukkan bahwa ia telah mampu menghasilkan sel telur. Artinya, ia telah siap bereproduksi dan melahirkan bayi.

1. ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN

Ovarium (indung telur)
Ovarium berjumlah sepasang, merupakan tempat untuk memproduksi sel telur (ovum) serta hormon estrogen dan progesteron.

Tuba falopii (oviduk/saluran telur)
Tuba falopii atau oviduk berjumlah sepasang, merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium diterima oleh ujung tuba falopii yang berbentuk corong (disebut infundibulum). Dari tuba falopii, sel telur kemudian menuju rahim. Tuba falopii juga berfungsi sebagai tempat pembuahan sel telur (fertilisasi).

Uterus (rahim)
Uterus atau rahim adalah tempat melekatnya sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Uterus berupa rongga berotot yang mampu mengembang mengikuti perkembangan embrio.

Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari alat kelamin dalam.

Pada umumnya, setiap 28 hari sekali ovarium menghasilkan sebuah sel telur (ovum)
Peristiwa ini disebut ovulasi. Ketika terjadi ovulasi, dinding rahim mengalami penebalan sehingga menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan zigot. Namun, jika tidak terjadi pembuahan di tuba falopii, sel telur yang sudah matang akan menuju rahim. Setelah beberapa hari, jika sel telur di rahim tidak dibuahi oleh sperma, sel telur mati dan dikeluarkan dari uterus bersama dengan dinding rahim yang meluruh bersama darah dan dikeluarkan melalui vagina. Peristiwa ini disebut menstruasi.


Sebaliknya, jika sesaat setelah ovulasi ada sperma yang masuk ke sel telur, maka akan terjadi pembuahan (fertilisasi) di tuba falopi(oviduk). Saat fertilisasi berlangsung, hanya kepala sperma yang mengandung inti sel yang masuk ke dalam dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar. Sel telur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Kemudian zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim. Beberapa hari setelah zigot menempel di dinding rahim, akan terbentuk sekumpulan pembuluh-pembuluh darah di dinding rahim yang disebut plasenta. Kebutuhan janin akan disalurkan ibu melalui plasenta dengan perantara tali pusat atau ari-ari. Kemudian janin terus berkembang di dalam rahim sekitar 266 hari atau 9 bulan lebih 10 hari. Setelah kehamilan mencapai usia tersebut, tibalah saatnya untuk proses persalinan atau kelahiran bayi.

Makanya ga heran kebanyakkan orang tua cerewet ke anak perempuannya yang telah mengalami menstruasi karena artinya anaknya sudah siap bereproduksi. Meskipun secara biologis sudah siap, namun remaja seusiamu dianggap belum siap secara fisik, mental, dan ekonomi untuk mengalami kehamilan. Jadi, ingat ya kamu harus hati-hati dalam bergaul, jangan sampai terjerumus ke pergaulan bebas. Sekolah dan gapai cita-citamu dulu, ya!



0 komentar:

Posting Komentar