Jumat, 28 Februari 2014

MATERI PENEKANAN UN IPA - FISIKA

Jakarta, 28 Februari 2014
Hasil Bedah SKL IPA -Fisika UN 2013/2014
Materi Penekanan untuk Ujian Nasional Tahun Ajaran 2013/2014

1. - Besaran turunan dan satuan SI
    - Membaca Alat ukur ( Neraca)

2. Sifat fisik zat seperti padat, cair dan gas  : bentuk, volum, gaya tarik, susunan partikel

3. Konversi Suhu

4.  - Menghitung jumlah kalor pada proses tertentu
     - Manfaat perubahan wujud

5.  - Membedakan GLB dan GLBB
     -  Hukum Newton II (hubungan percepatan, massa dan gaya ) hitungan

6. - Usaha
    - Energi Kinetik

7.  Tuas terutama masalah Keuntungan Mekanik

8.  - Tekanan zat padat
     - Tekanan Hidrostatik
     - Tekanan udara dan pengaruhnya terhadap hal-hal tertentu
     - Hukum pascal

9.  - Besaran -besaran pada getaran
     - Menentukan besaran-besaran gelombang transversal / longitudinal

10.  - Penerapan pemantulan bunyi da;am kehidupan sehari-hari ( hitungan )
       - Hukum Mersenne

11. - Sifat bayangan pada cermin dan lensa ( penekanan pada cermin cekung)
      - Alat Optik ( Cacat mata dalam bentuk hitungan )

12. - Cara memberi muatan listrik
      - Interaksi antar benda bermuatan listrik

13. - Hukum Kirchof  ( dalam perbandingan)
     -  Hukum Ohm

14.  Menentukan jumlah energi listrik

15.  Cara pembuatan magnet dan penentuan kutub-kutubnya

16.  - Menentukan salah satu besaran pada transformator ideal
       - Menentukan trafo step up / down melalui data tabel

17. -  Ciri -ciri anggota tata surya ( asteorid , komet dan planet)
      
18.     Akibat rotasi dan revolusi bumi

19.  -  Mengidentifikasikan sifat dan ciri larutan asam dan basa
       -  Indikator alami dan sintesis

20. - Pengertian unsur atau senyawa atau campuran dan rumus kimia
      - Membedakan sifat senyawa dan campuran

21. - Sifat fisika atau sifat kimia
      - Perubahan fisika dan perubahan kimia




Rabu, 26 Februari 2014

DADDY LOVERS LAWAN KECURANGAN UN

Memasuki akhir tahun pelajaran 2010/2011 dimana beberapa bulan lagi siswa kelas 9 akan menghadapi ujian penentuan kelulusan melalui Ujian Nasional, saya dapat jam tambahan mengajar kelas 9 untuk mata pelajaran fisika, saya mendapatkan satu kelas yaitu kelas 9.2. Mendapatkan tugas mengajar kelas 9 memiliki arti dan tantangan tersendiri buat saya yang merupakan guru baru waktu itu. Berbekal pengalaman mengajar di STM yang mayoritas siswanya laki-laki jadi bekal dan modal buat saya menghadapi karakter siswa kelas 9. 

Singkat cerita , dan menjadi awal dan kisah lain yang ingin saya ceritakan dan ini menjadi pengalaman saya sebagai guru walau saya sadar hanya bisa menjadi guru yang hanya mengajar materi, sedikit motivasi dan sedikit menjadi teman buat mereka. Untuk menjadi teladan bagi mereka sepertinya masih jauh sekali apalagi terbiasa mengajar di bimbingan belajar masih melekat sedikit ceplas-ceplos sama siswa layaknya teman sebaya.

Selain mengajar saya juga bertugas menjadi petugas piket, atas kebijakan kepala sekolah setiap petugas piket di tempatkan masing-masing setiap lantai. Tahun itu petugas piketnya berjumlah tiga orang setiap harinya.

Saat giliran di lantai 3 saya duduk sendiri ,bertemankan buku soal-soal fisika untuk SMP, tiba-tiba ada seorang siswi menghampiri dengan menjinjing buku yang pada akhirnya saya tahu buku tersebut adalah soal -soal UN SMP. “Pak ajarin saya fisika dunk, saya lemah banged di fisika “.Sambil meletakan bukunya di atas meja piket dengan nada memelas akhirnya saya menyanggupi apalagi tampak dari raut wajahnya penuh keseriusan untuk belajar.

Akhirnya disepakati tempat sehabis pulang sekolah sekali dalam seminggu, kita belajar di masjid sekolah. Sebagai pertemuan awal saya memasang target nilai untuk mata pelajaran IPA dengan nilai 8 yang bagi dia cukup berat karena mata pelajaran IPA masih sulit dimengerti dan memahami apalagi setiap nilai TO dibawah nilai standar.

Rutinitas pertemuan yang kita lakukan juga dilakukan oleh 2 orang siswa kebetulan teman sekelasnya namun dengan mata pelajaran yang berbeda. Masing-masing mendapatkan guru pembimbing pada mata pelajaran tertentu yang dibimbing oleh guru bahasa inggris dan guru bimbingan konseling.

Seiring berjalannya waktu saya sedikit mendapatkan kabar istilah “daddy” (bapak kalau dalam bahasa indonesianya) dan secara spontanitas kedekatan kita dengan siswa binaannya masing-masing terlebelisasi bapak dengan anak atau sebutan “daddy”. Ini merupakan hal yang pertama bagi saya, ketika ada siswa yang berharap sosok bapak di sekolah dan kita dipercaya untuk menjadi bapak-bapak mereka, maka menjadi penggerak buat kita sebagai daddy-daddy mereka untuk mengorbankan sedikit waktu, memotivasi, mengarahkan dan memasang target tertentu khususnya menghadapi UN 2010. Saya pun berdiskusi dengan salah satu daddy mereka guru bahasa inggris dan beliau memberikan arahan untuk terus memantau perkembangan mereka hingga menjelang UN.

Tibalah saat menjelang UN 2010 saya mendapat tugas mengawas pada satu sekolah dekat Halim Jakarta Timur. Setelah selesai ngawas saya berkumpul bersama pengawas-pengawas lainnya sebagai penutupan hari teriakhir UN, Disela-sela acara penutupan saya mendapatkan sms dari siswa binaan saya bahwa dia dapet SMS Jawaban. Lalu saya bertanya terus gimana? Kamu ngikutin tidak jawabannya? Dia menjawab:” SMS saya hapus dan saya mengerjakan dengan kemampuan saya sendiri”tulisnya . Alhamdulillah, lega perasaan saya membaca sms nya, membanggakan dan cukup membuat bendungan air dikelopak mata saya waktu itu. Akhirnya saya bergegas menghidupkan motor smash kesayangan saya untuk menuju sekolah bertemu dengannya.

Tibalah saat pengumuman kelulusan UN, ketika lembaran nama-nama peserta ujian beserta nilai terhampar di meja saya. Dengan berdebar-debar mencari namanya dapat juga ,rata_rata nilai 7,75. Alhamdulillah itu hasil kerja kerasnya sendiri. Walau untuk nilai tersebut agak berat masuk sekolah negeri di wilayah Jakarta Timur. Keinginannya untuk masuk SMA 106 kian redup. Ini terlihat dalam situs resmi Pemda DKI untuk PSB(Penerimaan Siswa Baru )makin hari posisinya merosot dan akhirnya terlempar jauh. Masuk ke pilihan kedua SMA 104 juga sama. Tiap hari bahkan tiap detik posisinya makin turun. Pesimis dan kegalauan menyelimuti kami, was-was dan penuh ketidakpastian. Akhirnya dengan kuasa Allah dan terakhir pengumuman, posisi namanya berada iposisi akhir peserta yang lulus di SMA 104.

Pertolongan Allah datang tatkala berani jujur dalam ujian dan sportifitas dengan nilai apa adanya itu. Rasa syukur mengema melihat wajah kegembiraan saat berhasil mendapatkan sekolah negeri. Tahun demi tahun terlewati akhirnya siswa tersebut masuk pada jurusan IPS yang tadinya saya mau arahkan ke IPA biar sama kayak “daddy” nya.Tapi rendahnya nilai IPA membuat dia harus memilih IPS dan ternyata bakat dan minatnya jurusan IPS ekonomi mengasah bakat dan minatnya dengan cita-cita menjadi pengusaha.Prestasi demi prestasi akademiknya jelas terlihat dari nilai yang cukup membanggakan pada raport hasil belajarnya. Saat ini dia memasuki kelas 12 dan berkeinginan untuk masuk ke UI jurusan Ekonomi dan Melanjutkan ke Manchester untuk kuliah dengan jurusan bisnis. Semoga apa yang dicita-citakan dimudahkan oleh Allah. Aamiin

Moderator dalam Seminar Pendidikan






MENGAJAR ITU IBARAT MEMBUAT FILM

Apa benar mengajar itu ibarat membuat film ? Mungkin kalimat itu akan dapat dipahami ketika saya mencoba mendeskripsikan beberapa hal.


Coba bayangkan sebelum pengambilan gambar sutradara membuat skenario, skenario yang dibuat sutradara harus rinci, apa yang muncul dialog atau percakapannya, tempat, bahkan suarapun diatur tertulis dalam skenario. Sedangkan guru sebelum mengajar harus menyusun skenario berupa RPP (Rencana Pelaksana Pengajaran) dimulai alokasi waktu, pembuatan rencana materi yang akan disampaikan dimulai pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup diatur oleh skenario guru.

Kemudian saat pengambilan gambar, sutradara dibantu kru-kru lain menseting tempat pengambilan gambar dengan menyiapkan hal-hal yang menarik untuk ditampilkan. Gurupun begitu, ketika mengajar dalam kelas menyiapkan beberapa media pendukung dalam penyampaian materi baik berupa video, alat peraga maupun bahan presentasi.

Bahkan saat pengambilan gambar sutradara beberapakali melakukan kesalahan yang dilakukan para artis atau aktor yang belum sesuai dengan tujuan naskah skenario.Guru pun dikelas seperti itu, saat para siswa belum bisa memahami apa yang ingin dicapai dari RPP guru, guru mengulang kembali pelajarannya atau bahasa pendidikannya REmedial kepada para siswa hingga mencapai apa yang diinginkan dalam skenario. Didalam pembuat film artis atau aktor harus bisa memainkan peran sesuai naskah, baik itu adegan sedih, seram, gembira dan lain sebagainya. Nah di kelas pun guru harus bisa menampilkan perannya, berakting saat marah, senang, gembira bahkan memotivasi para siswa.

Oleh karena itu pekerjaan guru hampir sama dengan para sutradara dan artis atau aktor lho.. SELAMAT MEMBUAT FILM..semoga FILM yang dihasilkan mendapatkan AWARD terutama dari Allah SWT..aamiin

Selasa, 25 Februari 2014

GURU HEBAT, SISWA SUKSES



RAHASIA SUKSES AVISCENNA VENRA ?

Apa sih rahasia sukses seorang motivator yang diberi gelar sebagai Youngest Motivator in Asia 2013, remaja diusia 16 tahun sudah menghasilkan tulisan dalam buku yang berjudul OTW SUKSES, selain itu sebagai enterpreuneur dengan mendirikan PT Visi Nusa Gemilang dengan 7 unit bisnisnya antara lain ; Rumah Bidan Gemilang (RBG), OTW Success Consulting (OSC), Future Medical Care (FMC), Entrepreneur Outbound (Ebound), Omen Design Grafis (OD Grafis), Tekno Inovasi Gemilang (TIG), Partner Success (PS). 



Kemudian menjadi motivator untuk beberapa instansi swasta, pemerintah hingga dunia sekolah.
Avicenna Venra, dalam bukunya OTW Sukses dengan tebal 177 halaman ukuran mini ini memberikan inspirasi saya banyak hal, salah satunya rahasia suksesnya adalah BELAJAR DARI GURU HEBAT.
Siapa sih guru HEBATnya remaja yang sekarang menjadi idola remaja terlebih lagi siswa-siswi MTsN 33 Jakarta setelah mendapatkan cerita kesuksesan dalam acara TRAINING MOTIVASI hari jum’at 21 Februari 2014. Saya akan menyebutkan beberapa guru hebat yang pernah  remaja ini belajar hingga menjadi remaja yang memiliki karakter, berani menghadapi rintangan, tahu tujuan hidupnya, menjadikan Allah sebagai tujuan utamanya, sayang terhadap orangtua dan berani bermimpi serta menwujudkan impiannya. Berbagai seminar dan pelatihan yang intensif dari guru-guru hebat inilah yang membuat kak Cenna demikian panggilan akrabnya melejit hingga kebanjiran order untuk memberikan motivasi suksesnya. Beberapa guru hebat yang saya sebutkan tertulis dalam bukunya tersebut antara lain:
 
OSIS dan Aviscenna Venra

1.       Bong Chandra
Siapa Bong Chandra ? Pebisnis, pembicara serta Motivator Termuda se-Asia di tahun 2010 pada usia 23 tahun ini salah satu guru yang banyak memberikan inspirasi. Remaja yang lebih memilih membangun usaha bisnis dikala para remaja rekan-rekannya memilih bersenang-senang ini memulai usahanya dari menjual sisa kue pabrik ayahnya bekerja ke sekolah tempat dia belajar. Mendapatkan cemoohan dan ledekan dari beberapa rekan karena menderita asma tak membuat Bong menjadi patah semangat.
Aku - Siswa MTsN 33 - Avicenna Venra

2.       Ippho Santosa
Guru hebat yang membuat Avicenna Venra menjadi remaja mampu menyumbangkan pemikirannya melalui dakwah dengan bahasa gaul ini berikutnya adalah Ippho Santosa, Marketer dan motivator yang tenar  di Indonesia juga seorang penulis buku-buku yang sudah terseber berbagai negara seperti, Hong Kong, Jepang, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Australia, Jerman, Belanda, dan Amerika. Masyarakat memberi gelar pakar OTAK KANAN untuk Ippho Santosa karena menulis buku hingga best seller dan masuk MURI.

3.       Mario Teguh
Siapa yang tidak kenal dengan Mario Teguh, Motivator muslim yang sering muncul di acara GOLDEN WAYS pada Metro Tv ini juga merupakan guru hebat yang pernah mengajarkan Avicenna untuk lebih percaya diri meraih yang diimpikan.Prestasi Mario Teguh tahun 2010 meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia. Selain itu Mario Teguh mendapatkan penghargaan sebagai 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.

4.       Valentino Dinsi
Terakhir nama yang disebutkan dalam buku OTW Sukses sebagai guru yang mengajarkan avicenna sebagai enterpreuner muda adalah Valentino Dinsi, “Guru Enterpreuner Indonesia” demikian gelar yang diberikan oleh murid-muridnya ini menuliskan ratusan copy buku-buku yang berhubungan dengan enterpreuneur tersebar di Indonesia dan mancanegara.Menjadi pembicara diberbagai tempat dan juga sebagai nara sumber “Mengajari Anak Berbisnis” di stasiun radio DFM 103.4 FM dan statiun TV swasta.

Itulah beberapa guru hebat yang membimbing Avicenna menuju kesuksesan hingga sekarang, Guru yang bukan sekedar memberi nasehat tapi tidak melaksanakan, tapi guru yang membimbing dan juga sukses. Guru Sukses mampu memberikan inspirasi buat anak didiknya untuk sukses.
(Asep Mulyana)


Senin, 17 Februari 2014

Gambar Kartunku . . . .


Minggu, 16 Februari 2014

Pentingnya Bahasa Komunikasi dalam Pengajaran

Apa yang dilakukan orangtua saat memiliki anak yang belum memiliki gigi ingin makan jagung ? .Tentu sebagai orangtua yang sayang dengan anaknya akan berusaha mengabulkan permintaan anaknya tersebut. Lalu bagaimana caranya agar jagung tersebut dapat dimakan oleh anaknya.Diberi begitu saja jangung tersebut, atau dipretelin biji jagung tersebut. Kedua pilihan tersebut ternyata belum bijaksana. Mengapa karena anak itu belum bisa mengunyah biji jagung tersebut. Biji jagung yang akan dimakan anak yang masih belum tumbuh gigi tersebut harus diblender, digiling sampai sehalus mungkin baru anak tersebut dapat memakannya.
Dok Pribadi

Peristiwa tersebut saya analogikan pada pentingnya komunikasi yang mudah dimengerti anak atau siswa dalam pembelajaran di kelas. Guru yang hanya mengajar dengan bahasa teks book, yang kadang banyak sekali bahasa-bahasa baku akan sangat menyulitkan pemahaman para siswa. Pengalaman dalam mengajar , evaluasi yang kita berikan akan menunjukkan seberapa kualitas kita dalam menyampaikan materi pembelajaran dan itu akan memberikan pengalaman betapa pentingnya komunikasi dalam pengajaran.
Beberapa tips yang harus dilakukan oleh guru terutama dalam bahasa komunikasi dalam pengajaran.
1. Guru harus meramu komunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti sebelum mengajar
2. Mengajar itu bagai naskah skenario kadang beberapa kali dalam penyampaian baru muncul ide untuk memperbaiki kesalahan komunikasi. Jadi berlatih terus untuk mendapatkan formula komunikasi yang tepat.
3. Pentingnya membuat storyboad apa yang akan ditulis dipapan tulis, apakah tulisan kita bisa membuat mengerti apa yang disampaikan  atau tidak?
4. Menguasi Materi dengan memperbanyak membaca buku-buku, dengan membaca buku-buku akan memberikan inspirasi sehingga kita bisa mengajar lebih percaya diri sekaligus merangsang ide untuk lebih menarik dalam penyampaian materi
5. Gunakan Intonasi dan tempo dalam berkomunikasi, tahu kapan harus penekanan terhadap beberapa konsep materi.
Lima tips itu mudah-mudahan dapat bermanfaat..

Sabtu, 15 Februari 2014

Kepemimpinan dilahirkan atau dibentuk ?

Sebuah pertanyaan paling sering diajukan banyak orang tentang kepemimpinan. Apakah seorang pemimpin itu dilahirkan dari orangtua yang juga pemimpin ataukah pemimpin itu memang dibentuk oleh tempaan ?.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, akirnya ditemukan jawabannya. Tahun 2006, Ayres dan tim melakukan riset tentang pertanyaan tersebut dengan meriset 100 pasangan anak kembar, mereka menyimpulkan bahwa faktor GENETIK berkontribusi hanya 30% (born) atas kemampuan leadership seseorang berarti 70%nya adalah di bentuk atau "made"
Sedangkan pertanyaan berikutnya adalah apakah definisi KEPEMIMPINAN itu sendri. Pemimpin menurut teori Jennings (1960) dan wren (1995), pemimpin adalah seseorang dengan ide serta perbuatannya bisa mempengaruhi (influence) perilaku oranglain.

Jumat, 14 Februari 2014

Bagaimana Cara Kerja Lampu Neon

Bagaimana ya cara kerja Lampu Neon ?
Di dalam lampu Neon terdapat gas neon. Ketika lampu neon dihubungkan dengan listrik, atom-atom gas neon menerima energi listrik sehingga tereksitasi. Apa itu eksitasi ? suatu keadaan dimana elektron akan naik kelintasan lebih luar.
Ketika atom kembali kekeadaan normal, atom-atom tersebut memancarkan gelombang cahaya. Mengapa memiliki warna yang berbeda ?. Warna cahaya yang dipancarkan  bergantung pada gas yang dimasukan kedalam tabung.
Beberapa gas yang digunakan pada lampu neon.
Gas Argon : Warna Biru Muda
Gas Helium : Warna jingga terang
Gas Neon   : Merah jingga
 Jadi kamu tahukan bagaimana cara kerja Lampu Neon yang ada di rumah kamu ?

Sumber : Buku Gasing Prof Yohannes Surya

SEMINAR | WORKSHOP | DIKLAT INFO


Pendidikan adalah Pemaksaan

Pendidikan adalah pemaksaan kata-kata itu masih tertancap dalam mindsite saya ketika saya mulai mengajar di STM BUNDA KANDUNG, itu terlontar dari Bapak Sutiadi, Kepala Sekolah STM Bunda Kandung. Menghubungkan dari buku HABITS karya Felix Siaw ternyata kata-kata beliau benar. Ketika logika sudah tidak dikedepankan butuh suatu pemaksaan hingga menjadi HABITS atau pembiasaan. Ketika Habits sudah terbentuk lama kelamaan akan mengerti juga makna dibalik pemaksaan tersebut. Pemaksaan untuk shalat misalnya, ketika sudah berjalan selama 30 hari waktu minimal untuk membentuk pembiasaan menurut Felix dalam bukunya tersebut maka sudah menjadi otomatis bagai mesin yang berjalan. Terimakasih buat Bapak Sutiadi, kata-kata yang singkat tapi bermakna. . . .

About Me

Asep Mulyana,S.Pd
Guru IPA-Fisika di MTsN 33 Jakarta yang ditempatkan oleh Kementerian Agama DKI Jakarta. Sebelumnya saya mengajar di STM Bunda Kandung, SMA Avicenna, SMA 48 dan pada bimbingan belajar PRIMAGAMA Mayestik, Polim dan Fatmawati Jakarta Selatan.
No Hp : 0857-71676896
email : mulyana2012ok@gmail.com
fb : Asep Mulyana


OSISKU TEMPAT BELAJARKU


Belajar itu memiliki 4 pilar seperti yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu, LEARNING TO KNOW, belajar mengetahui untuk mengembangkan pengetahuan didalam OSIS kita belajar administrasi,keorganisasian, leadership, public speaking dan hal lainnya.
Pilar kedua LEARNING TO D0 , belajar melakukan sesuatu,melakukan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna untuk diri senidri dan orang lain, bukankan muslim yang baik itu muslim yang bermanfaat untuk orang lain.
Pilar ketiga, LEARNING TO BE, menjadi sesuatu, OSIS bisa dijadikan ajang untuk aktualisasi diri dimana bisa eksis postif dengan berani tampil didepan kelas, bekerja sama dengan orang lain, berperan sebagai pemimpin dengan skala kecil.
dan pilar keempat, LEARNING TO LIVE TOGETHER, belajar hidup bersama artinya didalam OSIS kita saling terbuka, menyelesaikan masalah internal dengan musyawarah ketika ada konflik pribadi didalam organisasi dan belajar untuk menghargai dan menghormati sesama pengurus.
Demikianlah sedikit catatan tentang belajar dalam OSIS

SONG SOLAR SYSTEM

Belajar TATA SURYA dengan Lagu..hafalin ya.....tesnya nyanyi sambil bergaya . . . .

I am the Sun.
I’m a burning ball of fire.
I’m very big indeed.
Life on earth depends on me.
I am the sun.

I am Mercury.
I’m the closest planet to the sun.
I’m a ball of iron — I have no moons.
I am Mercury.

I am Venus.
I’m the same size as the Earth
but I spin the other way and much more slowly.
I have no water — I am Venus.

I am the Earth.
The place where we all live.
There is land and lots of sea so I look blue.
I have a moon.
I am the Earth.

I am Mars.
I’m a rocky, red planet.
My mountains are the highest in our solar system.
I have 2 moons.
I am Mars.

I am Jupiter.
I’m a gas giant.
I’m the biggest and I spin the fastest.
I have the biggest moon.
I am Jupiter.

I am Saturn.
I’m a gas giant.
My rings are made of ice.
Titan is my biggest moon.
I am Saturn.

I am Uranus.
I’m an icy gas giant.
I’m the coldest planet in our solar system.
And I have rings made of dust.
I am Uranus.

I am Neptune.
I’m an icy gas giant.
I’m the farthest planet from the sun.
I have many storms.
I am Neptune.

We are the solar system
We are the solar system

BANGGA MEMBUAT GURU MENANGIS ?

Tulisan ini berlatar belakang ketika ada beberapa guru menangis terutama ibu guru yang sudah tidak bisa ditahan lagi ketika melihat sesuatu diluar kesanggupan sebagai seorang manusia. Kemudia tanpa sengaja saya membaca beberapa tweet beberapa siswa-siswi yang seakan bangga dengan kejadian guru menangis tersebut.


Bangga dengan membuat guru menangis, sambil menceritakan kepada teman-temannya seakan KREN dan akan tercatat dalam sejarah. BANGGA seakan PRESTASI yang gemilang. Padahal mereka tidak mengetahui BERATNYA menjadi GURU. Selepas pulang dari mengajar MEREKA harus bisa membagi waktu untuk KELUARGA, malam disiapkan untuk MENGAJAR ESOK HARI, persiapan matang yang membutuhkan waktu yang mungkin semaleman untuk membuat MEDIA PEMBELAJARAN, merangkai kata untuk mudah dipahami dan MEMBUAT SOAL-SOAL sambil menahan ngantuk yang tiada tara. TAPI yang didapatkannya, LEMBARAN-LEMBARAN SOAL seakan hanya menjadi kertas yang tiada berguna.TAWA, dan MASA BODOH didapatkannya dengan mencoba menahan dan menghela nafas. MEREKA tidak tahu, bahwa yang mereka inginkan HANYALAH KESUKSESAN dari anak didiknya, mereka tidak berharap KADO yang diberikan TIAP AKHIR TAHUN, mereka sudah cukup dengan GAJI PEMERINTAH dan TUNJANGANNYA. Bahkan mereka harus menampilkan WAJAH CERIA didepan kelas walau perasaannya sedang GALAU dan RISAU. jadi....MASIH BANGGA dengan MEMBUAT GURU MENANGIS????

Selasa, 04 Februari 2014

LEADERSHIP 3.0

Leadership 3.0 Apa sih dah kayak seri handphone aja. Istilah baru bagi saya itu akhirnya saya temukan jawabannya, buku tentang LEADERSHIP 3.0 terbitan Gramedia bekerjasama dengan MarkPlus Institute yang ditulis oleh Ardhi Ridwansyah dan mendapat kata pengantar dari Hermawan Kartajaya ini sangat bagus sekali.

OSIS MTsN 33 Jakarta

Menjadi pembina OSIS untuk periode ke-2 kali merupakan hal yang paling berat, walau sedikit berbangga bahwa masih dipercaya oleh pimpinan untuk mendampingi para pengurus OSIS namun menjadi beban atau amanah yang tidak mudah.

LOYALITAS DALAM BERORGANISASI


 Menjalankan roda organisasi perlu yang namanya LOYALITAS atau kesetiaan. Organisasi memiliki tujuan yang akan dicapai atau target yang ingin diraih oleh para anggotanya.Oleh karena itu agar tujuan tercapai maka dibutuhkan loyalis-loyalis (orang-orang yang setia) yang menggerakan roda organisasi.
Loyalitas akan terbukti manakala, setiap program atau kegiatan apapun dilaksanakan penuh semangat dan kebanggaan didalamnya. Kebanggaan karena rasa memiliki organisasi tersebut. Organisasi sebuah wadah untuk saling tolong menolong dalam kebaikan akan menjadi amal yang Insya Allah menjadi pahala disisiNya.
Bahkan para loyalis-loyalis inilah yang mampu membela manakalah sebuah organisasi dilecehkan bahkan bahan olok-olokan bagi para pembenci organisasi. Mereka lah yang berani berada digaris terdepan untuk membela organisasi.

NOVEL “ LIONTIN”, KISAH AKTIVIS DAKWAH ( MAHASISWA UNJ ) YANG BERBUAH INDAH


Berawal melihat promosi di group facebook Ikatan Guru Indonesia, seorang penulis muda Muhammad Yusuf menerbitkan sebuah novel yang berjudul “ LIONTIN” sebuah novel yang berkisah aktivis Mahasiswa UNJ yang bergelut didunia dakwah baik didalam kampus maupun diluar kampus. Membaca tulisan UNJ, saya jadi tertarik membeli buku tersebut maklum saya merupakan lulusan UNJ yang dulu pernah aktif di BEM ( Badan Eksekutif Mahassiswa ) di tingkat jurusan fisika. Ketertarikan itulah yang membuat saya ingin membeli buku tersebut. Akhirnya kiriman Novel tersebut datang dan hanya dalam waktu 2 jam saja , buku itu habis saya baca. Banyak hikmah yang saya dapatkan dari novel tersebut. Pertama, seseorang yang istiqomah dijalanNya pasti mendapatkan atau berbuah indah pada akhirnya. Janji Allah benar untuk hamba-hambanya yang selalu berusaha untuk taat pasti mendapatkan hasil atau ganjaran yang tak disangka-sangka. Kedua, Berkumpulnya atau selalu berada dalam komunitas diantara orang-orang baik memiliki pengaruh yang luar biasa, karena mereka (temen-teman) tersebut sebagai pengingat tatkala kita mulai jauh dari jalan-Nya. Ketiga, orang-orang yang berani mempunyai impian dan juga komitmen untuk impian mereka ini akhirnya sukses dan impian itu membuat dia makin berani menuliskan lebih tinggi lagi, sangat sesuai dengan motto yang familiar ditelinga kita, Man Jada Wa Jadda yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Buat alumni UNJ, novel ini patut untuk dimiliki sebagai penyemangat apalagi aktivis ROHIS….…….

SALAHKAH HUJAN ?


Hujan yang mengguyur jakarta terus menerus tanpa jelas kapan berakhir, berbagai umpatan dan kekesalaN terhadap hujanpun terlontar baik sengaja maupun tidak, Gara-gara hujan saya tidak bisa berdagang, gara-gara hujan saya rugi, harga barang melonjak. Semua gara-gara hujan. Padahal Hujan berasal dari pemilik Alam, apa ini juga harus disalahkan. Hujan yang mengguyur Jakarta tak dapat dibendung bahkan dengan teknologi canggihpun, orang-orang yang mengaku cendikiawan tak berdaya?? Hujan juga bisa diartikan PENGHANCUR KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN MANUSIA.........