Apa benar mengajar itu ibarat membuat film ?
Mungkin kalimat itu akan dapat dipahami ketika saya mencoba
mendeskripsikan beberapa hal.
Coba bayangkan sebelum pengambilan gambar sutradara membuat skenario, skenario yang dibuat sutradara harus rinci, apa yang muncul dialog atau percakapannya, tempat, bahkan suarapun diatur tertulis dalam skenario. Sedangkan guru sebelum mengajar harus menyusun skenario berupa RPP (Rencana Pelaksana Pengajaran) dimulai alokasi waktu, pembuatan rencana materi yang akan disampaikan dimulai pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup diatur oleh skenario guru.
Kemudian saat pengambilan gambar, sutradara dibantu kru-kru lain menseting tempat pengambilan gambar dengan menyiapkan hal-hal yang menarik untuk ditampilkan. Gurupun begitu, ketika mengajar dalam kelas menyiapkan beberapa media pendukung dalam penyampaian materi baik berupa video, alat peraga maupun bahan presentasi.
Bahkan saat pengambilan gambar sutradara beberapakali melakukan kesalahan yang dilakukan para artis atau aktor yang belum sesuai dengan tujuan naskah skenario.Guru pun dikelas seperti itu, saat para siswa belum bisa memahami apa yang ingin dicapai dari RPP guru, guru mengulang kembali pelajarannya atau bahasa pendidikannya REmedial kepada para siswa hingga mencapai apa yang diinginkan dalam skenario. Didalam pembuat film artis atau aktor harus bisa memainkan peran sesuai naskah, baik itu adegan sedih, seram, gembira dan lain sebagainya. Nah di kelas pun guru harus bisa menampilkan perannya, berakting saat marah, senang, gembira bahkan memotivasi para siswa.
Oleh karena itu pekerjaan guru hampir sama dengan para sutradara dan artis atau aktor lho.. SELAMAT MEMBUAT FILM..semoga FILM yang dihasilkan mendapatkan AWARD terutama dari Allah SWT..aamiin
Coba bayangkan sebelum pengambilan gambar sutradara membuat skenario, skenario yang dibuat sutradara harus rinci, apa yang muncul dialog atau percakapannya, tempat, bahkan suarapun diatur tertulis dalam skenario. Sedangkan guru sebelum mengajar harus menyusun skenario berupa RPP (Rencana Pelaksana Pengajaran) dimulai alokasi waktu, pembuatan rencana materi yang akan disampaikan dimulai pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup diatur oleh skenario guru.
Kemudian saat pengambilan gambar, sutradara dibantu kru-kru lain menseting tempat pengambilan gambar dengan menyiapkan hal-hal yang menarik untuk ditampilkan. Gurupun begitu, ketika mengajar dalam kelas menyiapkan beberapa media pendukung dalam penyampaian materi baik berupa video, alat peraga maupun bahan presentasi.
Bahkan saat pengambilan gambar sutradara beberapakali melakukan kesalahan yang dilakukan para artis atau aktor yang belum sesuai dengan tujuan naskah skenario.Guru pun dikelas seperti itu, saat para siswa belum bisa memahami apa yang ingin dicapai dari RPP guru, guru mengulang kembali pelajarannya atau bahasa pendidikannya REmedial kepada para siswa hingga mencapai apa yang diinginkan dalam skenario. Didalam pembuat film artis atau aktor harus bisa memainkan peran sesuai naskah, baik itu adegan sedih, seram, gembira dan lain sebagainya. Nah di kelas pun guru harus bisa menampilkan perannya, berakting saat marah, senang, gembira bahkan memotivasi para siswa.
Oleh karena itu pekerjaan guru hampir sama dengan para sutradara dan artis atau aktor lho.. SELAMAT MEMBUAT FILM..semoga FILM yang dihasilkan mendapatkan AWARD terutama dari Allah SWT..aamiin
0 komentar:
Posting Komentar