Alhamdulillah kita sudah mencapai 5 materi yang disampaikan, untuk mengevaluasi tingkat kepemahaman kamu terhadap materi yang diberikan, maka saya memberikan tes evaluasi Bab 1 tentang reproduksi manusia
Silahkan kerjakan dan nanti akan muncul nilai kamu.
Tahapan perkembangan bayi dalam kandungan umumnya dibagi ke dalam beberapa trimester (periode tiga bulan).
Perkembangan bayi dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi. Pembuahan sendiri umumnya baru terjadi dua minggu setelah tanggal menstruasi terakhir Anda dimulai.
Trimester Pertama
Pada minggu ke-3 : kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan mulai berkembang dan membentuk sebuah kantung yang berisi bakal janin (embrio) dan plasenta. Sel darah janin pun mulai terbentuk dan ratusan sel lainnya ikut berkembang, lalu sirkulasi darah pun dimulai.
Pada akhir minggu ke-4: tabung jantung janin sudah ada dan dapat berdenyut hingga 65 kali dalam satu menit. Di akhir bulan pertama kehamilan, janin sudah berukuran sepanjang 0,6 cm, lebih kecil dari butiran nasi.
(Ibu hamil juga mulai mengalami gejala kehamilan, seperti mudah lelah dan payudara yang membesar. Peningkatan hormon kehamilan HCG juga menyebabkan menstruasi terhenti, dan hal ini merupakan salah satu tanda awal kehamilan.)
Pada minggu ke-6: wajah dengan lingkaran besar untuk mata, hidung, mulut, telinga serta rahang bawah dan tenggorokan sudah mulai terbentuk. Janin sudah mulai terlihat melengkung seperti huruf C.
Pada minggu ke-7:janin mulai membentuk tangan dan kaki, dan rahim kini telah berukuran dua kali lipat.
Pada minggu ke-8 hingga ke-10 kehamilan, janin telah berhasil melalui masa kritis dari perkembangan organ dan struktur tubuhnya, telah berukuran hampir 3 cm panjangnya, semakin banyak bergerak, dan semakin terlihat seperti manusia. Pada minggu ini, bayi dalam kandungan telah siap untuk berkembang.
Pada minggu ke-11 hingga 13, otak bayi akan berkembang dengan pesat, ginjalnya mulai mengeluarkan urine dan jari-jarinya telah bisa mengepal seperti tinju. Memasuki minggu ke-12, alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk. Panjang bayi di trimester pertama ini akan mencapai 8 cm.
Trimester Kedua
Memasuki trimester kedua, risiko keguguran biasanya akan ikut menurun, karena kandungan Anda sudah semakin kuat dan terus berkembang. Berat bayi dalam kandungan sudah mencapai 42 gram dengan panjang mencapai 9 cm.
Tulang dan tengkoraknya semakin mengeras dan kemampuan mendengarnya ikut meningkat. Anda mungkin akan merasa tendangan dan detak jantung berdebar, serta bisa melihat berbagai ekspresi melalui pemeriksaan USG.
Pada minggu ke-14 hingga ke-15, indera perasanya terbentuk dan ia sudah mulai bisa mendeteksi cahaya.
Pada minggu ke-16 hingga ke-18, bayi akan mengalami lonjakan pertumbuhan dan alat kelaminnya telah terbentuk dengan baik sehingga bisa terlihat saat pemeriksaan USG.
Pada minggu ke-19, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Anda.
Memasuki minggu ke-20, bayi akan lebih banyak menelan dan memproduksi kotoran atau mekonium.
Pada minggu ke-21 hingga ke-22, bayi sangat aktif dan semakin terlihat seperti manusia kecil. Bayi juga sudah mulai menumbuhkan alis dan rambut di usia minggu ke-25, serta berat badannya semakin bertambah karena sudah memiliki lemak.
Pada minggu ke-26, bayi mulai bisa menghirup dan mengeluarkan cairan plasenta (air ketuban) yang merupakan pertanda baik, karena dengan demikian ia sekaligus berlatih untuk bernapas.
Pada minggu ke-27, bayi dalam kandungan Anda telah bisa membuka dan menutup matanya, menghisap jari-jarinya, bahkan cegukan. Anda mungkin merasa geli ketika ia melakukan hal ini.
Trimester Ketiga
Memasuki trimester ketiga, berat bayi bisa mencapai 1 kg dengan otot dan paru-paru yang makin berkembang. Kepalanya terus bertumbuh untuk mengikuti perkembangan sel saraf di otaknya. Kulitnya yang keriput menjadi semakin halus akibat lemak tubuhnya yang terus bertambah.
Ia sudah bisa berkedip, bulu mata dan kukunya tumbuh, dan rambutnya lebih banyak. Pada trimester akhir ini, bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 3 kg dengan panjang 48 cm.
Pada minggu ke-31 hingga ke-33, tendangan bayi akan lebih terasa kuat dan Anda mungkin mulai mengalami kontraksi palsu. Rahim yang kian membesar bisa menyebabkan nyeri ulu hati dan sesak napas. Anda juga akan semakin merasa tidak nyaman berada di tempat tidur.
Pada minggu ke-34, sistem saraf pusat dan paru-parunya akan semakin matang dan pergerakan tidak sesering atau seheboh sebelumnya. Bayi dalam kandungan akan semakin turun ke area panggul pada minggu ke-36 seiring tanggal persalinan mendekat.
Pada minggu ke-37, Anda akan lebih sering mengalami keputihan dan kontraksi. Selama kehamilan, Anda disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala dari kondisi yang bernama preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, terdapat protein di urine, serta pembengkakan di kaki.
Air ketuban Anda mungkin akan pecah pada minggu ke-39. Jika ini terjadi, artinya Anda akan memasuki proses persalinan. Segera hubungi dokter, bidan, atau rumah sakit tempat Anda berencana melahirkan untuk mendapatkan pertolongan.
Terkadang, ibu hamil mungkin ada yang belum menunjukkan tanda-tanda persalinan meskipun sudah melewati waktu perkiraan lahir. Jangan khawatir jika Anda mengalaminya, karena hal ini memang bisa terjadi.
Namun, jika usia kandungan sudah terlalu tua atau mencapai minggu ke-42, Anda mungkin perlu menjalani prosedur induksi persalinan.
Diskusikanlah dengan dokter mengenai prosedur persalinan yang aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan Anda. Rutin memeriksakan bayi dalam kandungan juga dapat membantu Anda untuk mengantisipasi kelainan atau masalah yang mungkin terjadi.
TUGAS MATERI KE-5
(Diberi waktu 1 minggu ya) Isi tabel di bawah ini ya.
Pernah ngga sih pas bangun tidur taunya celanamu basah bagi remaja putra nih ya. Tapi bukan karena ngompol! Terus, kamu inget-inget lagi tadi malam kayanya kamu mimpi sesuatu. Nah, kejadian kaya gini disebut sebagai mimpi basah. Apakah kamu sudah mengalaminya? Mungkin bakal ada yang jawab sudah, belum, atau ga tau apa itu mimpi basah.
Memangnya, apa sih mimpi basah itu?
Mimpi basah atau emisi nokturnal adalah pengeluaran cairan semen atau air mani (ejakulasi) saat tidur. Umumnya pada saat mimpi basah seorang yang mengalaminya akan bermimpi sedang melakukan hubungan seksual, berfantasi seksual, atau bahkan hanya melihat orang yang sedang melakukan hubungan seksual.ejakulasi saat mimpi basah bisa terjadi tanpa rangsangan tertentu. Jadi bisa dibilang mimpi basah adalah sesuatu yang alamiah. Mimpi basah menandai seorang laki-laki telah memasuki masa pubertas lho.
Pubertas remaja putra biasanya terjadi di antara usia 12 sampai 16,5 tahun. Saat inilah, umumnya remaja putra mulai mengalami mimpi basah. Pada fase pubertas remaja putra akan mengalami 2 jenis perubahan, yaitu perubahan sekunder yang ditandai dengan perubahan fisik, dan
perubahan primer yang ditandai dengan perubahan hormon dan fungsi organ reproduksi.
Selain itu, remaja putra juga akan mengalami perubahan suara (membesar), tumbuhnya jakun, tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, dada, dan ketiak, serta mulai tumbuhnya jenggot, kumis, atau jambang.
Muka remaja putra juga mulai ditumbuhi jerawat. Bahkan, pada fase ini remaja putra mengalami produksi keringat berlebih sehingga kadang menimbulkan bau badan.
Sedangkan untuk perubahan primer, remaja putra akan mengalami perubahan hormon, khususnya hormon seksual seperti testosteron, dan perkembangan fungsi alat reproduksi yang memungkinkannya untuk mampu bereproduksi. Makanya nih, seorang remaja yang belum menikah disarankan untuk berhati-hati dalam bergaul untuk menghindari akibat dari seks bebas di kalangan remaja, seperti kehamilan di usia dini, penyakit menular seksual seperti kencing nanah atau bahkan HIV. Perjalananmu masih panjang, sekolah dulu yang bener dan bikin orang tuamu bangga ya!
Kembali soal mimpi basah tadi kan udah dijelasin kalau mimpi basah itu merupakan tanda masuknya seorang laki-laki ke masa pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik, hormon, dan perkembangan fungsi alat reproduksi. Nah, saat mengalami mimpi basah, banyak organ reproduksi laki-laki yang terlibat nih. Memangnya, apa aja sih organ reproduksi pada laki-laki?
Alat Reproduksi Laki-laki
Organ reproduksi pada laki-laki itu terdiri atas organ reproduksi bagian luar dan organ reproduksi bagian dalam. Nah, kita bahas satu-satu, yuk!
A. Organ Reproduksi Bagian Luar
1. Penis
Penis adalah organ yang berfungsi untuk kopulasi, yaitu memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi wanita (vagina). Penis terdiri atas jaringan seperti busa dan memanjang dari glans (kepala penis). Jika terdapat rangsangan seksual, jaringan ini akan terisi penuh oleh darah, sehingga penis menegang yang disebut ereksi.
2. Skrotum
Skrotum merupakan organ reproduksi bagian luar yang memiliki struktur seperti kantung dan berisikan dua testis yang menggantung. Fungsi utama skrotum adalah melindungi testis sebagai organ vital penghasil sperma dan menjaga suhu testis agar selalu berkisar 2 derajat dibawah suhu tubuh normal.
B. Organ Reproduksi Bagian Dalam
1. Testis
Testis adalah organ kelamin pria yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Testis berjumlah sepasang, berbentuk bulat telur,. Pada testis terdapat saluran-saluran yang sangat kecil dan menggulung yang disebut tubulus seminiferus.
2. Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada laki-laki terdiri atas epididimis, vas deferens, dan uretra:
Epididimis adalah organ kecil seperti tabung sempit yang sangat panjang dan berliku-liku, melekat di belakang testis. Epididimis berfungsi untuk mengangkut dan menyimpan sperma sementara yang diproduksi oleh testis.
Vas deferens adalah sebuah saluran lanjutan epididimis yang mengarah ke atas, kemudian melingkar dan salah satu ujungnya. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju uretra.
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran urin dan semen (air mani)
3. Kelenjar reproduksi
Laki-laki memiliki 3 buah kelenjar reproduksi, di antaranya vesikula seminalis, prostat, dan cowper (bulbouretral).
Vesikula seminalis atau kantung sperma merupakan dua buah kelenjar tubulus yang mengeluarkan cairan lendir berwarna kuning jernih dan kental. Kelenjar ini berfungsi sebagai persediaan makanan bagi sperma untuk bergerak. Selain itu, seperti namanya, vesikula seminalis atau kantung sperma juga berperan sebagai tempat penyimpanan sperma.
Kelenjar prostat merupakan kelenjar penghasil cairan yang encer seperti susu.
Kelenjar cowper/bulbouretral menghasilkan cairan yang bening dan berlendir, serta berfungsi menetralkan uretra dari sisa-sisa urine. Setelah uretra bersih, barulah sperma (semen) dikeluarkan.
Nah, gimana sih berbagai alat reproduksi tadi bekerja hingga seorang laki-laki mengalami mimpi basah?
Saat mengalami mimpi basah, umumnya seorang laki-laki tanpa sadar bermimpi melakukan hubungan seksual. Hal ini terjadi karena kantong sperma telah penuh dan tidak sanggup lagi menampung sperma yang dihasilkan oleh testis. Akibatnya sperma harus dikeluarkan melalui penis. Nah, untuk mengeluarkannya secara alamiah umumnya pria akan mengalami mimpi basah. Ingat! Bukan basah karena ngompol ya, tapi karena adanya sperma yang keluar (ejakulasi) saat ia tidur.
Sekali lagi harus diingat, mimpi basah menandai seorang laki-laki sudah memasuki masa pubertasnya dan mampu bereproduksi, sehingga para remaja harus menyadari jangan sampai kamu masuk ke pergaulan bebas yang pastinya akan berpengaruh buruk ke masa depanmu. Jadilah remaja yang bertanggung jawab atas dirimu. Jangan melakukan hal-hal yang belum saatnya kamu lakukan ya!
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah Sehingga jika dibiarkan begitu saja akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan, seperti mencemari lingkungan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi potensi pencemaran tersebut adalah dengan menyulap limbah keras menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetis dan ekonomis. Wujud konkretnya adalah kerajinan bahan limbah keras.
Pengertian kerajinan bahan limbah keras adalah kerajinan yang dibuat dari produk sisa buangan industri (limbah) yang sifatnya padat, keras, tidak mudah untuk diubah dan diolah bentuknya. Limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.
Menggunakan bahan limbah dapat menghemat modal bahan karena harganya pasti lebih murah dari bahan kerajinan yang sengaja diproduksi. Selain itu, setiap jenis limbah padat memiliki keunikan estetika tersendiri. Seperti keindahan kulit kerang yang cenderung sulit untuk ditiru, atau tempurung kelapa yang secara alami telah memiliki tekstur yang kompleks dan indah.
Melalui kreativitas manusia limbah yang merupakan barang yang sebetulnya tidak diinginkan dapat diubah menjadi aneka kerajinan yang unik, menarik, dan diminati konsumen. Untuk memastikan kerajinan bahan limbah keras yang kita buat menjadi menarik, diperlukan suatu acuan atau prinsip tersendiri mengenai berbagai pertimbangan dalam merancang hingga membuatnya. Berikut adalah pemaparannya.
Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras
Berbicara mengenai bahan limbah, tentunya apa yang sedang kita bicarakan ini bertautan dengan proses daur ulang dengan cara mengolah limbah. mendeskripsikan bahan limbah keras berdasarkan prinsip pengolahan limbah, yakni 3R: reduce, reuse, dan recycle.
Reduce berarti mengurangi penggunaan bahan yang menyebabkan limbah.
Reuse berarti sebisa mungkin menggunakan sesuatu yang dapat dipakai kembali tanpa membuangnya dan mengubahnya menjadi limbah.
Recycle berarti mendaur ulang limbah yang terpaksa dihasilkan dari proses produksi.
Kerajinan bahan limbah keras sejalan dengan kegiatan recycle, yakni mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan. Artinya, dalam penerapannya, harus dipastikan bahwa karya yang kita buat turut mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan.
Bahan yang mendominasi haruslah bahan limbah, sementara bahan lainnya hanyalah penyokongnya. Selain itu, dalam proses pengerjaannya, kita juga harus tetap sejalan dengan prinsip 3R. Jangan sampai kegiatan produksi kerajinan bahan limbah kita malah menambah emisi karbon atau menghasilkan limbah lainnya.
Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Dengan begitu kerajinan yang kita buat haruslah sejalan dengan rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design).
Sebuah rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global.
Akan menjadi percuma jika kita mengolah bahan limbah keras namun tidak memperhatikan keberlangsungannya pula. Karena salah satu isu lingkungan yang paling mendasar saat ini adalah bahwa kita masih ketergantungan terhadap berbagai sumber daya alam yang bersifat tidak berkelanjutan dan suatu saat akan habis ditambang, termasuk bahan-bahan untuk membuat karya seni atau kerajinan.
Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras
Jenis bahan limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni limbah keras organik (alami) dan anorganik (buatan).
Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, dan berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 10). Contoh jenis bahan limbah keras organik meliputi:
cangkang kerang laut,
sisik ikan keras,
tulang ikan,
tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing),
tempurung kelapa, dan
potongan kayu.
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, namun memerlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.
Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik
Contoh kerajinan limbah keras organik meliputi:
Pajangan dari susunan cangkang kerang
Tempat tisu yang dihiasi kerang
Gantungan kunci dari kulit kerang
Kap lampu dari kerang
Anting-anting sisik ikan
Kalung dari sisik ikan
Sendal dengan hiasan berbentuk bunga dari sisik ikan
Miniatur kuda laut dari tulang ikan
Gelang dari tulang ikan
Wadah sambal dari tempurung kelapa
Ikat pinggang tempurung kelapa
Sandal selop tempurung kelapa
Gantungan kunci tempurung kelapa
Detail cara pengolahan dan pembuatan dari masing-masing jenis bahan limbah keras organik akan dipaparkan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini (cek daftar isi di atas).
Limbah Keras Anorganik
Limbah keras anorganik adalah limbah yang berasal dari sisa industri buatan manusia dan terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contoh jenis bahan limbah keras anorganik meliputi:
pelat-pelat dari logam,
pecah-pecahan keramik,
pecahan kaca,
wadah/botol plastik, dan
Tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah keras yang lebih banyak menimbulkan masalah bagi lingkungan.
Saat seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya,nggak jarang orang tua akan bilang “Kamu kan udah haid, bergaulnya hati-hati ya!” atau “Kamu harus bisa jaga diri". Apa maksud dari perkataan tersebut ?.
Baik remaja putra maupun remaja putri mengalami PERUBAHAN PRIMER dan Perubahan SEKUNDERsaat memasuki masa pubertas. Masa pubertas pada remaja putri umumnya terjadi pada usia 10,5 sampai 14 tahun. Perubahan sekunder pada remaja putri ditandai dengan growth spurt, berupa puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan , serta puncak kecepatan penambahan berat badan, payudara remaja putri mulai membesar, lalu tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ intim. Nah, remaja putri juga mengalami produksi keringat berlebih sehingga muncul bau badan, serta munculnya jerawat. Ini nih yang bikin remaja cewe-cewe suka cranky.
Perubahan primer remaja putra ditandai dengan mengalami mimpi basah, sedangkan remaja putri ditandai dengan menstruasi pertama (menarche).
Seorang perempuan yang telah mengalami menstruasi menunjukkan bahwa ia telah mampu menghasilkan sel telur. Artinya, ia telah siap bereproduksi dan melahirkan bayi.
1. ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN
Ovarium (indung telur)
Ovarium berjumlah sepasang, merupakan tempat untuk memproduksi sel telur (ovum) serta hormon estrogen dan progesteron.
Tuba falopii (oviduk/saluran telur)
Tuba falopii atau oviduk berjumlah sepasang, merupakan saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium diterima oleh ujung tuba falopii yang berbentuk corong (disebut infundibulum). Dari tuba falopii, sel telur kemudian menuju rahim. Tuba falopii juga berfungsi sebagai tempat pembuahan sel telur (fertilisasi).
Uterus (rahim)
Uterus atau rahim adalah tempat melekatnya sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Uterus berupa rongga berotot yang mampu mengembang mengikuti perkembangan embrio.
Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari alat kelamin dalam.
Pada umumnya, setiap 28 hari sekali ovarium menghasilkan sebuah sel telur (ovum).
Peristiwa ini disebut ovulasi. Ketika terjadi ovulasi, dinding rahim mengalami penebalan sehingga menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan zigot. Namun, jika tidak terjadi pembuahan di tuba falopii, sel telur yang sudah matang akan menuju rahim. Setelah beberapa hari, jika sel telur di rahim tidak dibuahi oleh sperma, sel telur mati dan dikeluarkan dari uterus bersama dengan dinding rahim yang meluruh bersama darah dan dikeluarkan melalui vagina. Peristiwa ini disebut menstruasi.
Sebaliknya, jika sesaat setelah ovulasi ada sperma yang masuk ke sel telur, maka akan terjadi pembuahan (fertilisasi) di tuba falopi(oviduk). Saat fertilisasi berlangsung, hanya kepala sperma yang mengandung inti sel yang masuk ke dalam dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar. Sel telur yang telah dibuahi sperma disebut zigot. Kemudian zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim. Beberapa hari setelah zigot menempel di dinding rahim, akan terbentuk sekumpulan pembuluh-pembuluh darah di dinding rahim yang disebut plasenta. Kebutuhan janin akan disalurkan ibu melalui plasenta dengan perantara tali pusat atau ari-ari. Kemudian janin terus berkembang di dalam rahim sekitar 266 hari atau 9 bulan lebih 10 hari. Setelah kehamilan mencapai usia tersebut, tibalah saatnya untuk proses persalinan atau kelahiran bayi.
Makanya ga heran kebanyakkan orang tua cerewet ke anak perempuannya yang telah mengalami menstruasi karena artinya anaknya sudah siap bereproduksi. Meskipun secara biologis sudah siap, namun remaja seusiamu dianggap belum siap secara fisik, mental, dan ekonomi untuk mengalami kehamilan. Jadi, ingat ya kamu harus hati-hati dalam bergaul, jangan sampai terjerumus ke pergaulan bebas. Sekolah dan gapai cita-citamu dulu, ya!
Selamat datang di Pembelajaran Jarak Jauh IPA Kelas 9 MTsN 33 Jakarta! Pastikan kalian telah mengikuti materi secara bertahap dalam keadaan siap dan semangat untuk belajar. Guru akan akan menerapkan model pembelajaran blended-learning.
Materi ini akan efektif bila kalian: Mengikuti instruksi pembelajaran dengan teliti Mempelajari secara seksama semua konsep Melakukan latihan secara mandiri dan berkala
Amati gambar di bawah ini.
Pernahkah kamu mengamati persamaan ciri atau sifat antara kamu dengan orang tuamu? Entah itu bentuk mata, hidung, rambut, atau warna kulit. Kalau kamu perhatikan, setidaknya ada satu ciri atau sifat yang sama, loh. Kenapa bisa begitu?
Setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip, bahkan sama dengan orang tuanya. Hal ini karena adanya ciri-ciri atau sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya. Nah, pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya ini disebut dengan istilah hereditas.
Proses pewarisan sifat tidak terlepas dari peran dua macam peristiwa pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan mempunyai DNA yang di dalamnya terdapat materi genetik dari sel induk, bisa sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya.
Nah, kali ini, kita akan bahas lebih dulu mengenai pembelahan mitosis beserta tahapannya, ya.
"PERAN PENTING PEMBELAHAN SEL "
Setelah kamu simak video pertama silahkan jawab pertanyaan di bawah ini ya:
Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya.
Ohya apa itu KROMOSOM ?
SIMAK YA VIDEO DI BAWAH INI
Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus (inti sel), membran inti sel, dan mitokondria, sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut.
Terdapat empat fase (tahap) pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase. Tapi, sebelum keempat fase ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini juga sering disebut dengan persiapan pembelahan. Nah, supaya kamu semakin paham, langsung aja yuk kita simak pembahasannya berikut ini!