Susahnya Mencari Balai Patriot di Bekasi
Sekitar pukul 07.30 WIB, motor suzuki kunyalahkan dan meluncurlah dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam wah keluar dah fisikanya, maklum kala itu jalan ke arah bekasi cukup lancar karena masih pagi. Hanya sekitar 20 menit saja, aku udah sampai di depan pemda. Motor aku berhentikan dan kuhampiri salah satu pengguna jalan yang sedang menunggu kendaraan umum. "Mas, numpang tanya, Balai Patriot di mana ya ?" tanya ku padanya, "Waduh saya juga kagak tau Pak ", jawab pemuda itu sambil senyum tipis. Sambil mengucapkan terimakasih akhirnya aku lanjutkan perjalanan kembali. Pas lampu merah aku ambil ke kanan menuju ke arah pemda bekasi. Didepan pemda bekasi kuberhentikan kembali motorku di pinggir trotoar. Kuhampiri salah satu laki-laki paru baya yang sedang berlari, dan kutanyakan kembali dimana letak Balai Patriot. Dia pun menjawab , Mas puter balik itu di Gelanggang Olahraga masuk ke dalam. Jawab orang tadi makin membuatku mantab oh akhirnya kutemukan juga alamat tempat kegiatan Workshop Citizen Journalist itu. Puterbalik melewati lampu merah lalu lurus, sedikit penasaran untuk menyakinkan diri sendiri aku tanya kembali beberapa orang yang sedang bersepeda. Sambil kebingungan para pengendara sepedapun menjawab dengan nada keragu-raguan coba mas lurus lagi ada jalan ke kiri masuk aja nah kayaknya disitu Balai Patriot. Waduh dalam hati yang bener siapa sih ? ya sudah sambil jalan-jalan pagi kuikuti saja yang mereka beritahu. Kucoba bertanya lagi sebelum masuk ke jalan masuk sebelah kiri itu. Seorang pemuda sedang duduk sambil sesekali menghisap putung rokok.Mas kalau menuju Balai Patriot mana ya , Oh masuk aja mas disebelah kiri ikutin motor itu ada pintu masuknya. Wah lega juga akhirnya ketemu Balai Patriot, langsung aja kutancap gas dan akhirnya masuk kedalam dan didepan ada petugas parkir yang mengatur kendaraan, Pak kalau Balai Patriot sebelah mana, Wah Bapak salah, ini bukan Balai Patriot tapi Gelanggang Patriot. Waduh sambil tepok jidat, tapi dalam cuma dalam hati aja sih. Itu di dalam kantor pemda Bekasi Pak, Balai Patriot. Hmm cape deh untuk mencari Balai patriot dari sekitar 5 yang ditanya kagak ada yang bener, hanya satpam dan tukang parkir yang tahu. Nah itu pengalaman pertama mencari tempat Balai Patriot Bekasi sebelum aku ceritakan pengalaman bagaimana serunya ikut workshop.
Akhirnya 2 sesi materi tentang Sejarah Jurnalis Warga dan Teknik pembuatan Naskah serta pengambilan gambar oleh para praktisi jurnalis TV ini pun selesai sekita pukul 14.00 WIB. Selanjutnya para peserta dibuat kelompok dengan didampingi satu orang jurnalis TV untuk membimbing langsung pembuatan berita. Waktu itu aku masuk kelompok terakhir atau kelompok 7 yang dibimbing oleh abang Markus Jurnalis JAK TV.
Kami diajakarkan teknik pengambilan gambar dari Long shoot, Medium Shoot dan Close Up. Pada waktu itu kelompokku mengambil tema tentang Buruknya Toilet di Pemda Bekasi. Dimulai pengambilan depan Kantor walikota hingga menuju ke ruang Toilet yang memang cukup dikategorikan kurang layak apalagi berada di lingkungan Kantor Walikota Bekasi.
Sekitar pukul 07.30 WIB, motor suzuki kunyalahkan dan meluncurlah dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam wah keluar dah fisikanya, maklum kala itu jalan ke arah bekasi cukup lancar karena masih pagi. Hanya sekitar 20 menit saja, aku udah sampai di depan pemda. Motor aku berhentikan dan kuhampiri salah satu pengguna jalan yang sedang menunggu kendaraan umum. "Mas, numpang tanya, Balai Patriot di mana ya ?" tanya ku padanya, "Waduh saya juga kagak tau Pak ", jawab pemuda itu sambil senyum tipis. Sambil mengucapkan terimakasih akhirnya aku lanjutkan perjalanan kembali. Pas lampu merah aku ambil ke kanan menuju ke arah pemda bekasi. Didepan pemda bekasi kuberhentikan kembali motorku di pinggir trotoar. Kuhampiri salah satu laki-laki paru baya yang sedang berlari, dan kutanyakan kembali dimana letak Balai Patriot. Dia pun menjawab , Mas puter balik itu di Gelanggang Olahraga masuk ke dalam. Jawab orang tadi makin membuatku mantab oh akhirnya kutemukan juga alamat tempat kegiatan Workshop Citizen Journalist itu. Puterbalik melewati lampu merah lalu lurus, sedikit penasaran untuk menyakinkan diri sendiri aku tanya kembali beberapa orang yang sedang bersepeda. Sambil kebingungan para pengendara sepedapun menjawab dengan nada keragu-raguan coba mas lurus lagi ada jalan ke kiri masuk aja nah kayaknya disitu Balai Patriot. Waduh dalam hati yang bener siapa sih ? ya sudah sambil jalan-jalan pagi kuikuti saja yang mereka beritahu. Kucoba bertanya lagi sebelum masuk ke jalan masuk sebelah kiri itu. Seorang pemuda sedang duduk sambil sesekali menghisap putung rokok.Mas kalau menuju Balai Patriot mana ya , Oh masuk aja mas disebelah kiri ikutin motor itu ada pintu masuknya. Wah lega juga akhirnya ketemu Balai Patriot, langsung aja kutancap gas dan akhirnya masuk kedalam dan didepan ada petugas parkir yang mengatur kendaraan, Pak kalau Balai Patriot sebelah mana, Wah Bapak salah, ini bukan Balai Patriot tapi Gelanggang Patriot. Waduh sambil tepok jidat, tapi dalam cuma dalam hati aja sih. Itu di dalam kantor pemda Bekasi Pak, Balai Patriot. Hmm cape deh untuk mencari Balai patriot dari sekitar 5 yang ditanya kagak ada yang bener, hanya satpam dan tukang parkir yang tahu. Nah itu pengalaman pertama mencari tempat Balai Patriot Bekasi sebelum aku ceritakan pengalaman bagaimana serunya ikut workshop.
Didalam ruang Balai Patriot saya terperangah ternyata peserta yang hadir lebih dari 100 peserta, menurut ketua panitia dalam sambutannya jumlah yang hadir dalam kegiatan Workshop Citizen Journalist ini melebihi target. Acarapun dibuka oleh salah satu anggota DPRD bekasi, dalam sambutannya anggota parlemen tingkat daerah ini mendukung kegiatan jurnalis warga yang diselenggarakan panitia.
Akhirnya 2 sesi materi tentang Sejarah Jurnalis Warga dan Teknik pembuatan Naskah serta pengambilan gambar oleh para praktisi jurnalis TV ini pun selesai sekita pukul 14.00 WIB. Selanjutnya para peserta dibuat kelompok dengan didampingi satu orang jurnalis TV untuk membimbing langsung pembuatan berita. Waktu itu aku masuk kelompok terakhir atau kelompok 7 yang dibimbing oleh abang Markus Jurnalis JAK TV.
Kami diajakarkan teknik pengambilan gambar dari Long shoot, Medium Shoot dan Close Up. Pada waktu itu kelompokku mengambil tema tentang Buruknya Toilet di Pemda Bekasi. Dimulai pengambilan depan Kantor walikota hingga menuju ke ruang Toilet yang memang cukup dikategorikan kurang layak apalagi berada di lingkungan Kantor Walikota Bekasi.
Lebih dari 30 menit proses pengambilan gambar serta wawancara dengan narasumber yang kami dapatkan dari salah satu pengguna Toilet akhirnya siap untuk di edit.
Dalam kegiatan ini saya mendapatkan software yang sering digunakan oleh para jurnalis, Software AVS Video Editor, software ini kompitebel dengan format kamera SLR wah jadi makin seneng, karena biasanya kalau aku ngedit video dari SLR harus dikonverter dulu kedalam format yang bisa di import kedalam software editing video.
Selanjutnya, kami juga diajarkan cara membuat naskah berita untuk siaran TV baik dari tata bahasa maupun cara penulisannya, sehingga enak untuk didengarkan penonton.
Dan Akhirnya masing-masing kelompok menyiarkan berita yang didapatkan masing-masing selanjutnya diberi komentar para Jurnalis TV lainnya akan kekurangan baik dari pengambilan gambar maupun cara penyajian beritanya.
Wah puas daeh ikut Workshop Citizen Journalist di Pemda Bekasi. Terimakasih untuk semua pengajar dan panitia
0 komentar:
Posting Komentar